budidaya kelapa


BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Kelapa atau dalam bahasa latinnya disebut Cocus nucifera merupakan salah satu komoditas penting dalam dunia pekebunan. Dikatakan penting karena kelapa merupakan tanaman perkebunan/industri berupa pohon batang lurus dari famili Palmae  yang banyak diminati pasar. Ada dua pendapat mengenai asal usul kelapa yaitu dari Amerika Selatan menurut D.F. Cook, Van Martius Beccari dan Thor Herjerdahl dan dari Asia atau Indo Pasific. Tanaman kelapa adalah  salah satu  anggota genus Cocos pertama kali digunakan oleh Vasco da Gama dan daerah asalnya adalah lembah-lembah Andes di Columbia. Para peneliti berkesimpulan kelapa berasal dari kawasan yang sekarang kita kenal Malaysia-Indonesia. Dari kawasan inilah, baik melalui arus laut maupaun perantaraan manusia,kelapa menyebar ke daerah – daerah lain.
 Disatu sisi , ada juga teori yang menyatakan bahwa Tanaman kelapa  adalah komoditi asli Maluku dan merupakan salah satu sumberdaya alam dari sektor perkebunan serta  mempunyai manfaat yang tinggi bagi peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka meningkatkan kualitas, kuantitas serta kesinambungan dari pada tanaman kelapa. Maka melalui praktikum kami , kami mencoba utuk membudidayakan dan memelihara bibit atau benih kelapa agar menjadi tanaman kelapa yang unggul dalam segala bidang sehingga benih kelapa yang unggul di petani tidak lagi kelapa yang mempunyai kualitas yang rendah akan tetapi kualitas yang terjamin mutu nya.
Tanaman kelapa tidak sesuai ditanam di kawasan yang kurang hujan atau di kawasan yang mengalami musim kering yang panjang kerana kelapa tidak mempunyai akar tunjang.  Tanaman kelapa memerlukan jumlah hujan sebanyak 1300-2300 mm/tahun.  Musim kering yang berterusan selama 3 bulan (<50 mm/bulan) tidak sesuai untuk tanaman kelapa.  Suhu optimum untuk tanaman kelapa ialah 27-28oC.  Kawasan yang terlindung atau sentiasa mendapat tiupan angin kencang juga tidak sesuai untuk tanaman kelapa.
Tanaman kelapa memerlukan sinaran matahari tidak kurang daripada 2,000 jam/tahun dan kelembapan relatif antara 80-90%.  Kebanyakan tanaman kelapa ditanam pada ketinggian kurang dari 100 meter daripada aras laut.  Tanaman kelapa yang ditanam pada ketinggian melebihi ketinggian 900 meter lambat membesar dan mengeluarkan buah yang kecil dan sedikit.
Kelapa boleh ditanam di kebanyakan jenis tanah.  Pada umumnya, tanaman kelapa memerlukan tanah yang rata, berprofil dalam, dan subur

1.2  Tujuan
Tujuan pratikum kali ini adalah untuk mengetahui cara pembibitan kelapa yang baik  , sehingga  kelapa yang tumbuh akan memiliki produktivitas yang tinggi dan tidak mudah terserang penyakit

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hasil
2.2 Pembahasan
            Alat dan bahan
-          Cangkul
-          Ditain
-          Meteran
-          Ember
-          Benih Kelapa
-          Tali rafia
-          Air
-          Parang
-          Ajir
-          Kored

Adapun teknik dalam pembibitan kelapa adalah sebagai berikut :
a)      Siapkan alat dan bahan
b)      Buat bedengan pada lahan dengan ukuran 4m x 2m. Jarak antar kelapa 50 cm.
c)      Buat saluran drainase
d)      Tentukan alas bawah kelapa .Alas bawah kelapa memiliki luas permukaan yang lebar daripada sisi yang lain. Hal ini bertujuan untuk mengetahui bagian  yang akan disayat sebagai titik tumbuh
e)      Sayat kulit kelapa pada bagian titik tumbuh
f)       Rendam kelapa yang telah disayat  kedalam larutan ditain selama 10 detik dan dibolak – balik. Pastikan bagian yang disayat menjadi prioritas utama .
g)      Lalu tanamlah benih kelapa dengan posisi bagian luka menghadap sinar matahari.Penanamannya di setengah kedalaman dengan syarat bagian luka tidak boleh tertimbun tanah
h)      Sirami benih kelapa jika tidak terjadi hujan selama 2 hari.

BAB III
KESIMPULAN

Kelapa merupakan salah satu tanaman perkebunan yang termasuk tanaman monokotil. Tanaman kelapa dapat tumbuh hampir seluruh wilayah Indonesia. Dalam proses pembibitan, harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti keadaan tanah, arah sinar matahari, posisi tanam yang baik. Dengan demikian benih yang ditanam akan  menjadi tanaman yang unggul saat ditanam.



Comments

Popular Posts