ANALISA SWOT STUDI KASUS USAHA PERKEBUNAN BAPAK BURHANUDIN DI DESA GOGOK
                                                                      Internal



Eksternal
Kekuatan (Strength) :
- Teknik irigasi menggunakan sumur bor yang dipompa  oleh mesin dan disalurkan melalui kincir air sehingga penyiramannya otomatis
- Menggunakan PARANET
- Produk yang dihasilkan memiliki tekstur dan warna bagus
- Teknik penanaman menggunakan tumpang sari untuk kacang panjang dan cabe
- Pemilik telah melalui proses pelatihan pertanian(telah memiliki dasar ilmu pertanian)
- Pelayanan kepada pembeli diutamakan
- Komoditinya bisa dipilih langsung oleh pembeli
- Sawi merupakan komoditi utama
Kelemahan (Weakness) :

- Benih masih membeli dipasar , belum mampu menghasilkan sendiri
- Penjualan masih kepada pengecer
- Harga yang ditawarkan lebih tinggi
- Promosi dilakukan melalui mulut ke mulut
- Belum menjadi pertanian  yang modern
-Lokasi nya jauh dari pasar

Peluang (Opportunity) :

- Sayuran yang dijual dipasaran masih belum memenuhi kebutuhan
-Petani di sekitar wilayah belum banyak menggunakan teknologi pengairan


Strategi SO :

-Mencanangkan program konsultasi bagi pembeli yang ingin mengetahui teknik menanam dan memilih sayuran yang tinggi mutunya
-Memudahkan akses dalam pencapaian lokasi   
-Memberikan paling tidak diskon kepada pelanggan tetap








Strategi WO :

-Penggunaan alsintan untuk peningkatan produktivitas
-Promosi lebih ditingkatkan , misalnya melalui media elektronik atau cetak. Bisa dengan pemasangan banner di lokasi
-Penjualan sebaiknya juga kepada konsumen langsung
-Meyakinkan bahwa harga tinggi tersebut sesuai dengan kualitas produknya
-Mulai memproduksi benih sendiri untuk penghematan biaya
-Meningkatkan produktivitas pertanian
Ancaman (Threat) :

-Banyaknya usaha sejenis didaerah tersebut
-Penjual lain menjual dengan harga yang lebih rendah
-Banyak komoditi sejenis yang masuk dari daerah luar

Strategi ST :

-Lebih gencar memproduksi produknya. Misalnya dengan membuat ex banner dan dipasang ditempat strategis. Promosi melalui media sosial juaga akan membantu
-Mempertimbangkan lagi harga komoditi yang dijual tinggi sehingga memungkinkan untuk penurunan harga komoditi tersebut.
 -Mengabarkan kepada pembeli bahwa harga  komoditinya telah turun atau paling tidak sama dengan penjual lain. Jika harga tidak turun , maka yang harus dikabarkan kepada pembeli bahwa komoditinya lebih memiliki keunggulan dibanding yang lain dengan menunjukkan bukti yang sesuai teori pertanian.
-Membuat brosur yang menarik bahwa memakan sayur komoditi yang dijualnya membawa dampak positif.Dan brosur disebar kepada penduduk
Strategi WT :

-Meyakinkan pembeli bahwa komoditi yang dijual tidak kalah kualitasnya dengan produk luar

- Meyakinkan dan menyadarkan pembeli bahwa kedudukan sayuran itu penting untuk kesehatan  dan membuat banner / spanduk / papan / atau kreasi lainnya yang berisi teori-teori pertanian yang mendukung dan dikemas secara singkat,  mudah dimengerti oleh pembeli yang diletakkan di sekitar sentra penanaman komoditi pertanian.



Comments

Popular Posts