Trip to Melaka
Sudah lama
berniat untuk mengunjungi negara tetangga ini dan Melaka menjadi kota pertama
yang aku kunjungi. Bagi yang belum tau, Melaka adalah kota heritage di
Malaysia. Sebenarnya tujuan kesini bukan untuk liburan namun keharusan untuk melakukan
vaksin. Yah seperti sudah dijelaskan dipost sebelumnya bahwa aku melakukan
vaksin di Melaka untuk kelengkapan beasiswa. Perjalanan ke Melaka dari tempatku
bisa ditempuh dengan dua acara yakni dengan kapal laut dan pesawat yang nanti
bakal aku jelasin lebih detail. Pokoknya kalau udah kesini gak bakalan nyesel
karena Melaka menyajikan berbagai hal mulai dari wisata sejarah, kuliner hingga
wisata kesehatan.
How to get Melaka?
1. By
ship
Dari
tempatku Selatpanjang, aku menuju ke Tj. Balai Karimun menggunakan kapal pada
jam 7 Pagi. Saat itu aku menggunakan Dumai Express. Aku tiba di Tj. Balai
Karimun pada pukul 10 pagi. Kemudian aku mesti menunggu hingga jam 12.30 WIB
untuk perjalanan ke Malaysia. Aku memilih rute ke Johor Bahru yakni dipelabuhan
Putri Harbour. Aku menggunakan kapal dari PT. Tobindo. Saat itu aku membeli
tiket 2-way karena lebih murah yakni Rp 260.000. Setelah selesai urusan
imigrasi, aku pun masuk ke kapal. Perjalanan ditempuh selama 1,5 jam yang
artinya aku tiba di Malaysia pukul 15.00 waktu setempat. Kemudian setelah
sampai, aku pun mengantri untuk cap paspor dibagian imigrasi. Dibagian
imigrasi, aku ditanya mau kemana dan tujuannya apa. Hal terpenting adalah kita
harus menjawab pertanyaan dengan tegas dan jujur. Kemudian aku menaiki bus gratis
yang di sediakan oleh pihak pelabuhan untuk penumpang. Kalau tidak salah nama
busnya Causeway dengan route IP1. Bus ini akan tersedia setiap 1 jam. Jadi
kalau tidak ingin menunggu lama kalian bisa pakai taksi atau sejenisnya.
Kebetulan saat aku selesai, bus sudah tersedia dan siap untuk berangkat jadi
aku tidak perlu menunggu lama. Bus akan menuju ke Larkin terminal. Larkin
terminal adalah pusat terminal bus dikota Johor Bahru.
Perjalanan
ke Larkin memakan waktu sekitar 30- 60 menit. Kemudian setelah sampai
keterminal, aku menuju ke tempat penjualan tiket. Jadi disana semua jenis tiket
armada bus dijual di satu tempat. Saat itu, keberangkatan terdekat adalah jam
17.00 waktu setempat. Jadi aku harus menunggu sekitar 2 jam lagi. Harga tiket
bus ke Melaka (Melaka Sentral) sekitar RM 60. Aku lupa nama busnya pokoknya ada
xpress nya gitu. Perjalanan ditempuh kurang lebih 5 jam. Sebenarnya penduduk lokal
bilang ke Melaka hanya butuh 3 jam. Berhubung bus ini jalannya agak lama (gak
sesuai namanya hhe) akhirnya aku tiba di Malaka jam 10 malam waktu setempat. Aku
belum mempunyai balance sehingga kartuku tidak bisa dipakai untuk internet
untuk memesan grab. Akhirnya aku memilih taksi untuk menuju hotel. Aku harus
mengeluarkan RM 30 untuk menuju ke hotel yang lumayan dekat dari Melaka
Sentral. Aku memilih hotel Iris yang kebetulan tidak jauh dari Mahkota Medical
Centre dan harganya pun masih pas dikantong hehe. Review tentang hotel ini akan
di bahas di post berikutnya. Anyway, untuk pulang ke tempat ku. Aku mengambil
rute yang sama mengingat aku telah membeli tiket PP sebelumnya. Saat pulang, aku menginap 1 malam terlebih
dahulu di Johor Bahru karena aku berangkat di pagi hari. Aku mulai bertolak
dari hotel jam 7 pagi waktu setempat. Kemudian memilih kapal jam 08.00 pagi
waktu setempat. Kemudian aku tiba di Tj. Balai Karimun sekitar jm 10.00 WIB.
Kemudian jam 11.00 WIB aku menaiki kapal lagi untuk pulang ke tempatku.
2. By
plane
Perjalanan
ke Melaka untuk pertama kalinya aku menggunakan pesawat. Saat itu rute
keberangkatannya adalah PKU-MKZ yang artinya Pekanbaru – Melaka. Penerbangan ke
Melaka hanya 1 kali perhari. Saat pergi aku menggunakan pesawat Xpress air. Pesawat
ini relatif kecil untuk penerbangan International. Mungkin karena jaraknya yang
dekat kali ya. Perjalanan berkisar 30 menit saja. Didalam pesawat kita juga
diberikan makanan berupa hamburger dan air putih. Saat kepulangan ke Indonesia
aku menggunakan pesawat Malindo Air. Pesawat ini lebih besar dari Xpress Air,
namun perjalanan juga lebih lama sekitar 40 menit.
Touch down Melaka |
Where should I go in Melaka?
Banyak tempat wisata yang bisa kamu
kunjungi di Melaka. Tapi, aku cuma membahas beberapa tempat yang aku kunjungi
saja.
1.
Menara Taming Sari
Menara
ini terletak di pusat kota. Aku kurang tahu tingginya berapa. Tapi kita bisa
melihat kota malaka dari ketinggian. Kalau tidak salah tiketnya sekitar RM 20.
Menara akan naik dan berputar secara perlahan. Durasi menaiki Menara ini
sekitar 10-15 menit. Pokoknya seru
apalagi melihat kota Melaka dari ketinggian dimalam hari. Romantis banget hehe..
menara taming sari |
Pemandangan kota Melaka |
2. Bangunan
Merah
Lokasi ini juga
tidak terlalu jauh dari Menara Taming Sari. Jika berjalan kaki membuthkan waktu
sekitar 15 menit. Dinamakan bangungan merah karena rata-rata bangunan disana
berwarna merah bekas peninggalan portugis kalo tidak salah. Lokasi ini sering
dijadikan spot foto bagi turis dan pernah menjadi lokasi syuting film malaysi
yang berjudul “ Projek Memikat Suami”.
Jonker
St.
Lokasi ini
terkenal dengan wisata kuliner dan belanjanya. Barang disini dijual agak murah
asalkan bisa nawar hehe
4. Sungai
Melaka
Dengan membayar
sekitar RM 15 kita bisa mengelilingi kota Melaka dari sungai. Perjalanan
ditempuh dengan boat yang melintasi sungai yang berada di tengah-tengah kota Melaka.
Perjalanan bakal terasa lebih menyenangkan jika bersama teman apalagi kekasih
wkkw.
Comments
Post a Comment