Review Hotel 33 Star Kuala Lumpur
Hotel 33 Stars
adalah last choice ketika aku berlibur ke Kuala Lumpur. Awalnya aku memesan
room di guesthouse dengan double bed with bathroom. Hal ini aku lakukan karena
banyak blogger yang mengatakan bahwa para turis banyak menginap di guesthouse
ketimbang hotel. Jadi kita bisa mendapatkan banyak benefit jika menginap di
guesthouse yakni harga murah, practice English with tourist, make a friend and
different sensation. Namun temanku menyarankan untuk memilih hotel ketimbang
guesthouse karena lebih aman. Finally, aku memesan hotel ini di last
minute. Berikut review tentang
pengalaman menginap dihotel ini exclude fasilitas :
Pros
|
Cons
|
Lokasi strategis di bukit bintang
|
Kamarnya tergolong sempit
|
Terjangkau
|
Beda seperti difoto. Di foto kelihatan lebih baik dari
aslinya
|
Dekat dengan tempat wisata
|
Wifi dikamarku connected but it wasn’t work
|
Resepsionis ramah dan orang India
|
Kamar mandi sempit dan hanya ditutupi tirai
|
Kasurnya lumayan empuk
|
Ga ad lift. Harus naik tangga yang sempit
|
Kalau menurutku, hotel ini bisa dijadikan
pilihan bagi kamu yang cuma penting buat tidur aja dan tidak menuntut fasilitas
lebih. Hotel ini bagus dalam pelayanan namun kurang dalam hal fasilitas.
Bagiku, mungkin next time aku tidak memilih hotel ini lagi karena ingin
merasakan hotel yang berbeda.
*nb
Review ini mutlak hasil penilaian pribadi
yang telah menginap 2 malam di hotel ini. Penilaian tiap orang bisa saja
berbeda. Penilaian ini hanya berupa sharing pengalaman dan bukan untuk
menghakimi.
Kebayang ga sih bawa koper naik tangga kaya gini (545862_15110615150037558047.jpg) |
23202289.jpg |
Comments
Post a Comment