PENGALAMAN MENGIKUTI BEASISWA CCIP 2017/2018 : SUBMIT APPLICATION FORM
Udah lama ga cek instagram
akhirnya sore itu aku buka deh tu instagram yang udah usang dan berdebu heheh..
Tau-taunya dapat notif tag-an dari sahabat aku Siti Nasyukha (read: bedah). Wah
kira-kira dia ngetag apaan ya pikirku. Nah setelah aku buka ternyata sahabat
terbaikku itu memberikan informasi mengenai program beasiswa yang sama sekali
aku ga pernah denger sebelumnya. Beasiswa itu bernama Community College
Initiative Program atau yang lebih akrab dipanggil CCIP. Setelah dibaca-baca
wah ternyata beasiswa ini bagus juga menawarkan banyak keuntungan bagi awardee
nya. I’m interested of u CCIP :* hahah.. Tidak ada salahnya mencoba pikirku
lagipula susah mencari beasiswa bagi tamatan D3 sepertiku. Beasiswa ini
merupakan salah satu caraku untuk bisa merasakan pendidikan di luar negeri.
Terlebih lagi negaranya Amerika cuyy.. Siapa coba yang ga mau kesana.. Walhasil
aku membulatkan tekad untuk mencoba apply beasiswa ini meskipun banyak
persyaratan yang belum aku penuhi.. Sebelumnya terimakasih juga buat sahabatku bedah..
Karena tanpa dia mungkin aku ga tau informasi mengenai beasiswa ini. Dia adalah
sahabat yang mempunyai visi yang sama denganku. Target besar kita adalah bisa
belajar di luar negeri. Kita selalu berbagi informasi mengenai link-link
beasiswa dan selalu menguatkan disaat semangat meraih mimpi mulai down.. Love u
girl :*
Waktu deadline berkas kurang
lebih tinggal sebulan sejak aku menerima informasi tersebut. Dari situ aku
mulai mempersiapkan apa yang perlu dipersiapkan. Berikut dokumen yang harus
kita submit ke AMINEF:
-
Completed application form
Dalam form aplikasi ini kita diwajibkan untuk mengisi
data pribadi kita dan menjawab 7 buah essay yang telah disediakan. Data pribadi
yang diisi meliputi informasi umum diri kita, jurusan yang dipilih, riwayat pendidikan,
riwayat organisasi, riwayat kerja, kemampuan bahasa dan kontak yang bisa dihubungi.
Untuk essay, informasi selengkapnya bisa baca di
post berikutnya. Form ini dalam bentuk pdf.
Berhubung kita harus submit hardcopy jadinya kita ketik sendiri lalu di print.
Sebenarnya boleh tulis tangan, namun saranku mending diketik saja karena selain
rapi ujungnya nanti kalian disuruh ketik juga.. jadi biar ga kerja dua kali kan
ya.. tipsnya jawaban kalian diketik di word dulu baru dicopy-paste ke pdfnya.
Karena jika langsung ketik di form, tulisannya bakal gede jadi space yang
disediakan tidak akan cukup.
-
Copy of your most recent, less than two years old, TOEFL
Score report
Kita harus melampirkan salinan hasil tes TOEFL kita.
Ditahun ini boleh pakai TOEFL Prediction namun aku tetap menggunakan
TOEFL ITP. Syarat TOEFL untuk apply beasiswa ini adalah min 450. Suka duka ku menjalani tes TOEFL bisa baca di post berikutnya.
-
Copy of your high school diploma and transcript
Lampirkan juga fotokopi ijazah SMA dan SKHUN yang telah
dilegalisir asli oleh sekolah kalian. Untuk versi English kalian bisa
menterjemahkannya melalui sekolah, lembaga ataupun penerjemah tersumpah. Syarat
ini untuk tamatan SMA dan universitas.
-
Copy of D1/D2/D3/S1 diploma and transcript
Syarat ini bagi yang telah menamatkan pendidikannya
kejenjang yang lebih tinggi. Lampirkan fotokopi ijazah beserta transkip nilai
dalam versi bahasa Indonesia dan Inggris.
Sebagai informasi, untuk versi englishnya aku menggunakan jasa sworn translator yakni Jakarta
Translation Center. Hal ini dikarenakan aku tidak mempunyai
banyak waktu untuk ditranslate oleh pihak sekolah atau kampus yang notabene berbeda
dengan tempat tinggal ku. Biaya jasa sworn
translator ini 50 ribu/halaman. Kita cukup mengirimkan scanned dokumen yang
ingin ditranslate kemudian setelah itu mereka akan mengirimkan softcopy dan
hardcopynya. Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 1 minggu.
-
Copy of identity document ( KTP or passport)
Rasanya ini sudah cukup jelas ya.. Lampirkan fotokopi KTP
atau passport kita. Kalau belum punya passport cukup fotokopi KTP aja.
-
Official Statement of Employment ( Surat Keterangan
Bekerja) from Employer/Work Supervisor or HR Officer in Bahasa Indonesia
Surat keterangan bekerja dibuat oleh atasan kita. Kalau
kerja diperusahaan berarti bagian HRD ataupun supervisor kita. Berhubung aku
kerja di Dinas, jadi surat keterangan bekerja ku ditandatangani oleh Sekretaris
Dinas ku.. Eniwei, Terimakasih buat bang Dwi yang udah ngetikin surat nya yang
sempet salah beberapa kali hehe.. Makasi buat pak Herman yang memberikan
rekomnya . Teruntuk Bapak Buah alias Pak Jak hehe makasi pak udah mau TTD
suratnya :D..
Setelah semua
persyaratan terkumpul. Jangan lupa untuk melakukan cek.ricek kembali terhadap
dokumen yang akan dikirimkan karena lolos tidaknya seleksi administrasi sangat
bergantung dari aplikasi yang kita kirimkan. Pastikan semua lengkap dan sesuai
urutan yang diminta. Ada sebaiknya mengirimkan aplikasi jauh sebelum deadline
karena tentu merupakan poin plus (katanya :p). Namun, pengalamanku aku
mengirimkan dokumen tanggal 23 November 2016 sedangkan deadlinenya tanggal 25
November 2016. Hal ini karena aku mesti nunggu nilai TOEFL ku keluar. Dalam
submit application ini aku berterima kasih yang sebesarnya kepada adikku
tercinta karena beliau sudi menyempatkan waktunya untuk menolongku mengirimkan
paket. Betapa tidak, jika dokumen aku kirimkan melalui daerahku itu akan
memakan waktu paling cepat 3 hari, sedangkan deadlinenya tanggal 25. Nah,
jadinya aku mengirimkan dokumen ku lewat kapal menuju pekanbaru. Untuk tarif
dokumen biasanya cuman 10 ribu tapi aku dimintai 20 ribu sama bapak itu. Haduh
pak kok tega sama aku sih L..
Bukan masalah uangnya tapi masalah bohongnya itu loh… Tapi aku anggap itu semua
perjuangan.. mudah-mudahan mendatangkan kebaikan kepadaku kedepannya.. Jadi nya
mah di ikhlasin aja.. Berhubung adikku
susah sekali bangun pagi jadi aku bombardir dengan telpon dihari itu mengabarkan
bahwa aku mengirimkan paket dan jangan lupa buat ambil paketnya terus ambil
juga hasil TOEFLku di LTI Pekanbaru.
Sebenarnya ada
perasaan cemas dihatiku, karena aku belum tahu nilai TOEFL ku berapa. Nilai
standar untuk seleksi berkas CCIP ini adalah 450. Jadi kalau misalnya nilaiku
dibawah itu maka pupus sudah harapanku untuk mengirimkan berkas. Sia-sia
usahaku menyiapkan semuanya. Namun, disatu sisi aku pasrah dan menyerahkan
semua kepadaNya. Aku meyakini kalau memang ini jalanku maka Allah pasti
mempermudah jalanku. Akhirnya dengan rasa nekat yang tinggi aku kirimkan
berkasku ke Pekanbaru tanpa nilai TOEFL. Bismillah.
Siang harinya
adikku mengabari kalau dia telah mengambil paketku dan akan segera mengambil
hasil TOEFL ku di lembaga tersebut. Betapa galaunya saat itu menanti hasil
TOEFL ku. Alhasil adikku mengabarkan bahwa nilaiku 457. Alhamdulillah, meskipun
tidak tinggi setidaknya Allah telah memberiku jalan untuk berjuang disini.
Akhirnya aku meminta adikku untuk memperbanyak (fotocopy) hasil tersebut lalu
salah satu dari fotokopian tersebut dimasukkan kedalam berkas yang aku kirim
sebelumnya. Tak lupa juga aku ingatkan beliau untuk mengikuti urutan yang aku
sebutkan. Setelah semuanya fix, akhirnya aku meminta adikku untuk mengirimkan
ke Jakarta dengan One Day Service mengingat
deadline didepan mata. Alhamdulillah paketku sampai di AMINEF tanggal 24
November sore. Thanks my bro Deni Armen :*…
Once more, check
ur application carefully before submit. Don’t miss anything. Good luck :)
Comments
Post a Comment