Kamu pilih yang mana? pria lokal atau pria luar?
source : Meme-ldr-terbaru.jpg |
Bicara
soal asmara memang tidak ada habisnya. Topik ini selalu menjadi isu yang
menarik untuk dibahas. Apalagi bagi kalangan anak muda, katanya tanpa cinta
hidup terasa hampa hihi. Kebanyakan wanita menetapkan standar tertentu bagi
seorang pria untuk dijadikan kekasih atau pasangan hidup. Namun selayaknya
standar ini tidak mesti dijadikan tolak ukur mutlak toh kalo sudah cinta bisa
apa. Kalau sudah jodoh buruknya pasti kita terima.
Ada yang menyukai pria lokal (lokal
disini bisa berarti dari satu kampung, daerah, suku atau bahkan satu negara).
Namun tidak sedikit juga wanita Indonesia yang tertarik dengan pria luar.
Berbagai alasan yang mendorong para wanita ini prefer bule ketimbang abang-abang, mas-mas dari Indonesia. Tidak
aku pungkiri aku termasuk salah satu dari wanita ini. Yah, benar aku tidak
munafikkan hal itu. Banyak yang bertanya kenapa kamu lebih suka pria luar?
Kenapa menyukai orang yang tidak jelas asal usul dan wujudnya.? Kenapa mesti
buang-buang waktu? Ah sudah cari yang jelas saja! Jadi orang harus realistis
dong! Bule itu hanya (maaf) “sex orientation” aja. Telinga ku sudah kebal
mendengar semua hal itu.
Kalian pasti tau semua orang mempunyai
hak atas pilihannya. Kita tidak bisa memaksakan pendapat kita kepada orang lain
apalagi kalo kita tidak ada andil dalam hidup orang tersebut. Sukanya cuma
komen hidup orang lain. Situ ga ada kerjaan yang lebih pentingkah? Dah!
*Kenapa
ga suka pria lokal? Kenapa harus pria luar?
Bukan ga suka. Cuman lebih suka pria
luar. Kenapa? Aku tipikal orang yang menyukai perbedaan. Aku senang dengan
pasangan yang berbeda background dari aku. Ada hal yang membuat aku untuk
belajar hal baru dan makes me curious about him day by day. Nah sesuatu yang
berbeda tadi kebanyakan terdapat di pria luar yang literally berbeda dari segala segi dari diriku.
*Apa
istimewanya pria luar?
Bagiku mereka mempunyai cara pandang
hidup yang lebih menarik di mataku. Ntah bagaimana I feel more connected to talk with someone who comes from another
country.
*Ah
kamu suka bule karena dia lebih kaya dan cakep aj kali.
Nope, you get me wrong. Nih aku kasi
tau satu hal tidak semua bule itu kaya dan cakep. Oke mostly dari mereka
memiliki postur tubuh dan wajah yang lebih memikat. Tapi apakah hal itu
dijadikan alasan utama untuk mencintai seseorang? Tampan akan memudar seiring
bertambahnya usia. Harta? Itu bukan ukuran kebahagian. Buat apa kaya kalo kamu
ga nyaman dan ga dihargai.
Aku menyukai mereka yang sedang
berusaha atas usaha sendiri untuk memantaskan hidupnya bukan yang hanya
menikmati kekayaan ortu. Beda loh kebahagian yang didapat disaat kita berjuang
bersama ketimbang menikmati jerih payahnya doang.
*Pernah
ga menjalin hubungan dengan pria lokal?
Pernah dong menjalin hubungan dengan
pria Indonesia. Tapi kebanyakan mereka juga berasal dari berbeda suku dan
daerah. As I said, Aku menyukai
seseorang yang berbeda. Saat itu
berharap end up sama mereka tapi
nyatanya belum jodoh. Gua ditinggalin! Kisah asmaraku dengan pria-pria ini kebanyakan
gagal karena orang ketiga.
·
Kamu itu
sering gonta-ganti pacar ya?
Ah ga juga. Malahan aku tipikal
orang yang susah suka sama orang tapi kalo udah suka ya loyal banget. Jadi
kalau patah hati, butuh waktu untuk move
on. Sekalinya udah move on, jangan harap untuk balik lagi.
*
Apa yang kamu pikirkan tentang menjalin hubungan dengan pria luar?
Bagiku mereka yang mampu mempertahankan
sampai jenjang pernikahan adalah orang yang hebat. Tidak mudah loh menjaga
hubungan disaat kalian berbeda ratusan bahkan ribuan miles dengan perbedaan
waktu untuk tetap intens. Belum lagi dengar omongan orang yang menjatuhkan.
Disini sangat dibutuhkan kepercayaan yang tinggi antar pasangan dan saling
pengertian. Tiap detik itu sangat berharga jadi sayang kalau dihabiskan hanya
untuk bertengkar.
Aku senang sekali mendengar
pernikahan pasangan antar dua negara. Mereka sukses mereka hebat pikirku. Ga
mudah loh itu. Disaat menjalin hubungan tekanan batinnya tinggi nah waktu mau
menikah harus direpotkan dengan urusan dokumen yang seabrek yang menghabiskan
waktu, tenaga dan biaya.
Pernikahan antar dua sejoli dari
berbeda negara adalah tantangan. Aku menyukai tantangan dan try my hand to this
thing. Terlihat tidak masuk akal? Memang tapi banyak juga yang berhasil. Nah
seperti aku mengikuti program pertukaran pelajar ini. Awalnya banyak yang
mematahkan tapi aku tetap yakin dan percaya. Alhamdulillah aku dikasi
kesempatan untuk itu. Coba dulu disaat berjuang aku sudah putus asa dengan
tekanan yang ada. Belum tentu aku sekarang di sini. (read : USA). Selagi aku masih
percaya it will be work, why not? Tidak ada salahnya mencoba kan. Berhasil atau
tidak tergantung restu yang maha kuasa.
*Pria
luar itu bisa dipercaya ga?
Tergantung orang nya sih. Sifat
orang berbeda- beda. I found some in good way. Also found a sh*t one haha.
Tergantung kitanya aja maunya yang mana.
*Suka
nya pria luar dari mana?
Aku prefer seseorang yang berbangsa timur tengah karena kebanyakan dari
mereka muslim. Walaupun aku bukan seseorang yang baik tapi setidaknya aku ingin
calon imamku memiliki keyakinan yang sama. Ditambah lagi menurutku, mereka more
attractive than American. Yah itu kan
harapan aja kan ya. Ga ada salahnya bermimpi dong ya. Siapa tahu jadi
kenyataan. hihi
*Apa
ortu-mu setuju ?
Ortu-ku tergolong orang yang menyukai
calon menantu yang tidak jauh-jauh dari kampung halaman biar aku nya tidak
kemana-mana haha. Tapi aku yakin, ortu-ku bakal mengerti dengan pilihan anaknya
*Jadi
pria lokal ga ada kesempatan ini?
Siapa bilang ga ada. Ada kok. Yah
selagi mereka bisa membuatku into to him.
Aku kan bukan ga suka pria lokal. Kalo ada yang baik kenapa tidak. Yah walau
kesempatan lebih kecil hihi
Ah
sudah dulu ya coretan kali ini. Kali aja kita bisa berbagi cerita seperjuangan.
Kalau ga suka ya dimaklumi saja karena ini hanya curhatan seorang gadis dipagi hari.
*Siap-siap
mau explore DC lagi meski diluar sangat dingin
*Dikamar
mamake (Reski Sululing) dengan keadaan belum mandi :D
Comments
Post a Comment